Sabtu, 10 Oktober 2015

Live On Board 3d2n, Sailing Trip The First Time In My Life!! Part 3

Hari Ke 3 Bertepatan Dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Raya Yang Ke 70
Senin, 17 Agustus
Saat itu adalah hari senin yang paling indah dan besejarah dalam hidup gw, karna hari itu bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia Raya yang ke 70. Jayalah Indonesia ku tercinta, Merdeka!!!
Hari Kemerdekaan Republik IndonesiaYang Ke 70
Pada 17 Agustus 2015 
         
Sesuai dengan rencana awal yaitu kami harus dapet Sunrise di Pulau Padar dan gw pun bangun untuk menemani mas Supardin, kapal mulai berangkat jam 04.00 wita buset gokiiil ni mas Supar. Ini adalah pengalaman gw diatas kapal yang paling menegangkan sekaligus salut sama beliau, karena beliau mengemudikan kapalnya ditengah malam yang masih gelap gulita tak perduli seberapa besar ombak yang menerjang. Para abk nya pun masih tertidur kami berdua hanya ditemani oleh taburan bintang yang sekaligus menjadi petunjuk arah untuk menuju Pulau Padar. Hari ini adalah hari kemerdekaan Indonesia yang ke 70 kami dengan bangga selalu membawa dan mengibarkan sang bendera merah putih ini, kami akan terus mengenangmu para pahlawanku yang rela mengorbankan nyawa demi tanah air tercinta ini. Ku panjatkan doa untuk mengenang jasa-jasa mu dan engkau yang gugur di  udara birukanlah langit Indonesia ini, engkau yang gugur di  daratan suburkan dan damaikanlah tanah di bumi pertiwi ini, dan engkau yang gugur di  lautan redamkanlah gelombang di negeri ini, salam hormatku padamu semoga engkau tenang dan damai di alam sana. Merdeka!!!
            Balik ke kapal sarapan terus leyeh-leyeh sembari ngopi nikmatnya hidup gw pada pagi hari ini, makan teratur 4 sehat 5 sempurna ngopi ngeteh semaunya ada pisang goreng setiap pagi, setiap hari bangun pagi gak liat tembok yang gw liat laut yang biru, pantai yang bersih, pulau yang eksotik, dan elub pake bikini *eh ,tertawa melihat tingkah laku si abk licik Riki kardus halaaaaah abang tak kuat dek sadar akan ini sudah menginjak hari ketiga dan esok kami akan melanjutkan perjalanan ke Waerebo. Setelah perut kenyang kami melanjutkan ke destinasi selanjutnya , Riki sang abk pun melepaskan ikatan tali dipohon kemudian mengangkat jangkar, destinasi selanjutnya yaitu kami akan menuju Pulau Kelor. Sesampainya dipulau Kelor kalo yang lain pada asyik snorkeling dan bermain dipinggir pantai gw seorang diri menuju bukit untuk melihat pemandangan dari ketinggian, bukannya gw gak mau nyemplung kulit ini sudah sangat ireng men mending gw ngadem dibawah pohon menikmati panorama Pulau Kelor ditemani oleh angin yang sepoi-sepoi.
Pada asik updateee *iri gegara gak ada sinyal*

Pulau Kelor

Pulau Kelor, Biar kayak orang2 pose poto dari belakang

          



















Lanjut berlayar menuju destinasi terakhir dalam sailing trip ini yaitu pulau bidadari, walaaaah mayan pulang-pulang bawa bidadari euy. Banyak kapal yang merapat menjadikan pulau ini sebagai destinasi terakhir karna jaraknya yang dekat dengan sekali dengan Labuan Bajo. Kami menghabiskan waktu dipulau ini dengan santai duduk-duduk ditepi pantai menikmati pemandangan sekitar *lirik kanan* elub ganti kutang, *lirik kiri* elub bejemur, *mandang lurus kedepan* elub hilir mudik make bikini, *lirik kebawah* adek gw ngedongak ternyata ahaha. Lapar memanggil kami langsung naik ke kapal untuk makan Siang sekaligus menuju Labuan bajo yang berarti sailing trip ini berakhir sampai disini. Sedih?? Kenapa gw harus merasa sedih, Belom puas atau kurang senang?? Loh disini gw sangat senang ko bahagia malah dan juga mendapat kepuasan serta kenangan dari keindahan alam Kepulauan Komodo bersama Mas Supardin, Riki kardus, mba Aisyah, dan Haidar. Tapi kenapa hati ini kayak ada yang ngeganjel, seperti tak rela melepaskannya. Mungkin kata yang tepat untuk saat itu adalah Rindu, Yaa!! Rindu!! kami pasti akan rindu saat-saat kebersamaan kami didalam kapal terombang-ambing diatas laut flores yang berlayar diantara pulau-pulau nan eksotis. Merasakan mentari pagi yang menyegarkan jiwa, waktu siang bermandikan cahaya matahari yang terik menampar kulit, saat senja yang sangat romantis diiringi suara deburan ombak yang merdu seperti alunan musik instrumental, dan tertidur di malam yang dingin diselimuti oleh gelapnya langit dan taburan bintang.

PAKET MURAH SAILING TRIP KEPULAUAN KOMODO 3D2N

Menuju Kampung Waerebo Dari Labuan Bajo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar