Berangkat
bersama kawan baru yang bertemu di salah satu forum nya para pejalan Indonesia
*ciaelah, total grup kami yaitu 6 orang ada gw Arya Faizal, Farhan, Agung,
Teguh, Bilqis dan Ulfa. Berangkat Jumat tanggal 08 Mei 2015 jam 23.00 dari
Stasiun Pasar Senen menuju Semarang Poncol dengan menaiki Kereta Tawang Jaya. Sesampainya
di Stasiun Semarang Poncol kami melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Kartini
Jepara yang dapat ditempuh sekitar 2 jam. Sesampainya di Pelabuhan Kartini kami
membeli tiket kapal Ekspress Bahari yang dapat ditempuh dengan hanya 2 jam
walah cepet kan! Kalo naik ferry bisa 6 jam hayo pilih manaa tapi harga dan jam
keberangkatannya berbeda. Sedikit saran kalo mau berwisata ke Karimun Jawa ini
kalian harus mengetahui jadwal keberangkatan kapal dulu, karna disini kapal
tidak beroperasi setiap hari atau setiap jam berbeda dengan pelayanan
penyebrangan lain kaya Merak-Bakau, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar dan
lain-lain. Untuk menyebrang dengan Ferry Singinjai dari Jepara-Karimun tersedia
hari Senin, Rabu, jumat, Minggu semua berangkat jam 06.00 tiket beli on the spot langsung di loket dan tiket
tidak bisa dibooking, dan Karimun-Jepara tersedia hari Selasa, Kamis, Sabtu
berangkat Jam 06.00. Kalo menyebrang menggunakan Kapal Ekspress Bahari harap
tanyakan langsung aja ke 02191592999 atau 08777200877 biar pasti dan tiket bisa
di booking berangkat setiap jam.
Sampai
di Karimun Jawa jam 11.20 hari sabtu kami langsung menuju homestay untuk beristirahat sebentar karna tadi kapal berguncang
sangat keras membuat perut kami sedikit mual ahaha. Setelah istirahat kami
langsung mencari rumah makan dekat alun-alun letaknya tidak
jauh dari penginapan kami sekalian jalan-jalan melihat aktifitas penduduk
lokal sekitar.
Hari
menjelang sore kami pun langsung bergegas menuju spot favorit di pulau indah
ini yaitu menikmati saat senja dari atas Bukit Joko Tuo. Ini lah saat-saat yang
gw tunggu saat senja gak bakalan gw lewatin gitu aja, saat sang surya mulai tenggelam secara perlahan menjemput
mesra ketenangan malam, meneguk cahayanya dalam-dalam yang kemudian
menyempurnakan keindahan malam. Tak
bosan ku menikmati saat senja seperti ini, cukup terdiam sebentar tak
melakukan apa-apa menghadap sang surya dan memberikan sedikit senyuman kepada
sang surya yang tenggelam berganti dengan malam. Aahh mengagumkan!!
Setelah
puas menyaksikan matahari tengelam kami langsung menuju alun-alun kembali untuk
makan malam kali ini kami akan makan seafood yeaahh!! Menu pilihan kami yaitu
ikan kerapu, ikan kaka tua, kerang, cumi dan udang. Ramai sekali di alun-alun
ini banyak pedagang yang memang setiap malam hadir disini. Perut kenyang kami
langsung menuju untuk beristirahat semoga besok cuaca cerah karna besok kami
akan melakukan hopping island.
Minggu
pagi yang sempurna alhamdulillah doa kami terkabulkan karna cuaca hari ini
cukup cerah, bangun-bangun gak perlu mandi sikat gigi langsung berangkat menuju
dermaga tempat kapal bersandar ehehe. Hopping
island dimulai jam 08.00 kami masih punya waktu 1 jam untuk sarapan dan
ngopi tampan dekat dermaga, yap ada warung bu Esther yang terkenal mumer itu
ahaha kalo kalian ke Karimun Jawa makan lah disini. Jam menunjukan pukul 08.00
persiapan sudah selesai waktunya berangkaaat angkat jangkarnya kapteeen
tokkotokkotokkotok *mesin menyala bising* ditemani oleh mas Airin, mas Opo.
Pulau pertama kami yaitu Pulau Menjangan Besar atau tempat penangkaran para
hiu, saat ini memang kondisi populasi hiu di alam bebas sana selalu diburu oleh
para nelayan atau pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab secara berlebihan
hmm save shark ya gaes mereka hampir
punah loh!
Lanjut
ke destinasi berikutnya yaitu Menjangan Kecil untuk snorkeling yang katanya Karimun Jawa ini di juluki sebagai Taman Bawah
Laut wuuiiiii peucaahhh!!
Puas
bermain dengan air kami langsung menuju Pulau Cemara kecil untuk beristirahat
dan bakar ikaaaan!! Terkadang menyendiri sangat kita butuhkan walaupun hanya
sejenak untuk sekedar mengistirahatkan perasaan.
Setelah
puas bermandikan cahaya matahari yang panas menyengat seakan menampar kulit
kami pun melanjutkan ke Tanjung Gelam bukan untuk snorkeling lagi tapi untuk menikmati saat senja. Ah gak bosen-bosenya
gw menyaksikan saat sang surya tenggelam apalagi dipinggir pantai kayak gini,
diiringi dengan hembusan angin laut yang berhembus menggibaskan rambut dan di
iringi oleh deburan ombak yang menimpa karang seakan-akan laut pun bersedih
karna akan kedinginan oleh sinar sang rembulan.
Puas
menikmati senja kami pun kembali ke kapal kemudian menuju dermaga yang artinya
telah berakhirnya hopping island ini.
Kami habiskan malam ini dengan beristirahat karna besok kami akan pulang, tak
terasa memang menjalani hari dengan penuh kegembiraan bersama kawan
seperjalanan walaupun baru gw kenal tapi mereka sugguh mengasyikan dan rindu akan kebersamaan bersama mereka.